Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Telinga
Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Telinga
Makanan yang baik untuk menjaga kesehatan telinga
Live Casino Online – Telinga merupakan salah satu organ yang mampu mendeteksi atau mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga berperan penting sebagai media pendengaran manusia.
Sering kali kesehatan telinga diabaikan padahal memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, makanan ini wajib dicoba untuk menjaga kesehatan telinga kalian!
1. Kalium
Kalium adalah mineral yang membantu menjaga kadar cairan dalam darah sehingga dapat meningkatkan kemampuan pendengaran mengingat cairan dalam telinga bagian dalam Anda juga kaya kalium.
Sumber baik untuk kalium adalah kentang, bayam, tomat, kismis, aprikot, pisang, melon, jeruk, yogurt dan susu rendah lemak.
2. Folat
Asam folat diperlukan tubuh untuk menghasilkan sel-sel baru serta meningkatkan sirkulasi darah Anda. Sirkulasi yang baik memastikan bagian dalam telinga Anda sehat.
Sumber asam folat bisa ditemukan di sereal, hati, bayam, brokoli, asparagus, kacang hijau, alpukat, selada, kacang, jus tomat, telur, stroberi, pepaya, pisang, dan melon.
Magnesium
3. Magnesium
Magnesium bisa melindungi telinga Anda dari radikal bebas yang disebabkan oleh paparan suara keras, sehingga membantu untuk mencegah gangguan pendengaran. Penelitian telah menunjukkan bahwa rendahnya tingkat magnesium menyebabkan pembuluh darah di telinga menyusut, merampas oksigen dan membuat telinga mudah tuli.
Sumber baik untuk magnesium adalah pisang, kentang, bayam dan brokoli.
4. Seng
Seng atau Zinc merupakan mineral yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga membantu mencegah infeksi telinga.
Sumber makanan zinc adalah kacang mete, kacang almond, kacang tanah, kacang polong, lentil, cokelat hitam, tiram, daging sapi dan ayam.
Mineral makro
5. Mineral makro (mangan)
Mineral ini bisa meningkatkan pendengaran Anda dengan memastikan bahwa otak dan saraf berfungsi dengan baik.
Sumber mangan biasanya dari apel, aprikot, alpukat, kacang-kacangan, nanas, kismis, seledri, dan kuning telur.
6. Vitamin D
Seperti Anda mungkin tahu, Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium untuk tulang Anda. Hal ini mempengaruhi telinga Anda juga. Kurang vitamin D itu menyebabkan osteopenia, suatu kondisi dimana tulang-tulang di telinga mengeras dan menjadi berpori, hal ini menyebabkan hilangnya pendengaran.
Sumber vitamin terbaik ada pada sinar matahari, minyak ikan cod, minyak ikan, salmon, makarel, ikan tuna, hati, dan kuning telur.
Vitamin B12
7. Vitamin B12
Vitamin ini meningkatkan pendengaran dengan mengendalikan produksi sel darah merah, menurunkan produksi homosistein, yang menyebabkan gangguan pendengaran, dan mencegah timbulnya tinnitus.
Sumber baik dari vitamin B12 adalah susu, telur, daging sapi tanpa lemak dan kerang.
8. Omega-3
Asam lemak ini mencegah hilangnya pendengaran karena mempengaruhi otak berkomunikasi dengan telinga. kandungan omega 3 ini juga mencegah peradangan dan memastikan bahwa pesan-pesan antara otak dan telinga dikirim secara efektif.
Sumber baik dari omega 3 adalah ikan, udang, kenari, biji rami, daging sapi, kedelai, tahu dan kembang kol.
Berikut Tips Mudah Jaga Kesehatan Telinga
1. Jangan mengorek kotoran telinga menggunakan cotton bud
Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Telinga
2. Saat anda makan kunyahlah dengan baik, ini penting, karena gerakan mengunyah mkanakan membantu dalam proses pengeluaran kotoran telinga. Untuk bisa merasakannya secara, coba dengan mengunyah permen karet
3. Mencoba terapi lilin, karena bisa membersihkan kotoran-kotoran yang ada ditelinga. Dan juga pelajari bagaimana cara melakukan terapi lilin, dan anda bisa mencobanya sendiri dirumah.
4. Jangan garuk telinga ketika terasa gatal
5. Ketahui jenis infeksi pada telinga Anda, Karena membutuhkan penanganan dari dokter ahli.
Ada 2 jenis infeksi, yaitu pada telinga luar dan tengah. Untuk bagian luar biasanya terjadi karena terkena air kotor. dan terasa sakit, bengkak, bahkan bisa juga bernanah. Cara Mengobatinya adlah dengan meneteskan antibiotik. Lalu untuk bagian yang tengah, bisa berdampak buruk pada gendang telinga Anda. Gendang telinga bisa pecah. Biasanya penderita diberi resep tablet antibiotik dan menggunakan resep obat tetes.
6. Rasa sakit yang muncul pada telinga Anda bukan berarti telinga Anda terkena penyakit, tapi bisa juga karena Anda menderita radang tenggorokan atau nyeri sendi leher, saat Anda merasa nyeri di telinga, ada baiknya Anda konsultasikan pada dokter.
7. Saat melakukan perjalanan dengan pesawat telinga terkadang terasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit itu, Anda bisa menutup hidung dan meniup telinga dengan lembut, menguap juga bisa jadi solusi.
8. Jaga kebersihan telinga dan tidak Perlu terlalu bersih
Tidak selamanya bersih itu baik, seperti lapisan minyak atau serumen yang terdapat di sekitarnya. Walau lengket, serumen sebenarnya berfungsi untuk mengikat debu, bahkan serangga kecil yang mencoba masuk ke dalam telinga Anda.
Secara normal, serumen akan mongering secara otomatis, dan dikeluarkan secara perlahan. Serumen yang mongering inilah yang sering dianggap sebagai kotoran telinga. Jika Anda ingin membersihkannya, lakukan saja seminggu sekali. Membilasnya dengan air bersih saat mandi. Jika terlalu sering di bersihkan justru membuat telinga menjadi kering, iritasi dan gatal. bisa juga membuat telinga lebih sensitive dan menghasilkan lebih banyak serumen yang berakibat buruk bagi pendengaran.
9. Perawatan Rutin
Jika Anda suara seperti bunyi-bunyi atau benda yang bergerak di dalam telinga saat menggerakkan kepala, sebaiknya segera berkunjung ke dokter spesialis THT. Begitu juga saat Anda ingin membersikan bagian dalam telinga. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya satu tahun sekali. Selain menjaga kebersihannya, hal ini juga bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan telinga Anda.
10. Gunakanlah Eardrops saat tidur dan aktivitas lain
Sebelum tidur, ada baiknya memperhatikan kebersihan bantal dan kasur, terutama keberadaan serangga. Jangan abaikan hal ini, karena serangga bisa sangat mengganggu jika berhasil masuk ke telinga Anda. Begitu juga saat Anda berenang. Selain memiliki potensi besar untuk masuk ke dalam telinga, air juga bisa membawa kotoran masuk. Agar aman, manfaatkan eardrops saat berenang atau tidur.
11. Gunakan Earphone dan Headphone seperlunya
Penelitian yang dilakukan oleh ahli akustik, Profesor Huggonet menemukan penemuan, bahwa terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti earphone dan headphone dengan suara kencang berpotensi menyebabkan kesehatan telinga dan pendengaran terganggu.
Ada 2 kemungkinan yang terjadi, yang pertama Anda menjadi kurang peka terhadap bunyi dan yang kedua sebaliknya, Anda justru menjadi telalu sensitive terhadap bunyi. gunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran selam 6 jam sesudahnya. Pemakaian earphone terlalu lama juga bisa menghambat telinga mengeluarkan kotorannya.