Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan
Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan
Cara mempercepat pembukaan persalinan
Bandar Togel Terpercaya – Menjelang usia kandungan 40 minggu, Moms pasti makin deg-degan. Kontraksi sudah mulai terasa. Pembukaan persalinan pun sudah dimulai. Ada yang cepat, ada juga yang lambat. Tapi jangan khawatir Moms, ada beberapa cara mempercepat pembukaan yang bisa Moms lakukan.
Bidan dan dokter mengatakan persalinan Moms sebenarnya dimulai ketika kita mengalami kontraksi yang teratur dan menyakitkan dan serviks kita semakin melebar dari 4 cm (1,6 inci) dan seterusnya. Ini adalah tanda-tanda bahwa Moms sedang memulai fase aktif persalinan satu. Apa itu fase 1?
“Persalinan dibagi atas 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif. Fase laten saat pembukaandibawah 4 sentimeter dan fase aktif saat pembukaan 4-10 sentimeter. Tidak ada batas waktu dalam fase laten,” jelas dr. Muhammad Fadli, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Namun, apabila persalinannya sudah memasuki fase aktif, maka tenaga medis akan menggunakan alat bantu partogram untuk memantau kemajuan persalinan. Kemajuan persalinan yang normal adalah satu cm dalam waktu 1 jam. Moms akan mulai mengalami pengetatan yang cukup menyakitkan jauh sebelum mencapai titik ini. Kita juga mungkin terjaga sepanjang malam dan merasa seolah-olah persalinan telah berlangsung cukup lama. Ini sangat umum terjadi pada kehamilan pertama.
Rata-rata lama persalinan kala satu yang aktif untuk bayi pertama adalah sekitar delapan jam, tetapi bisa lebih pendek atau lebih lama. Bayi pertama biasanya membutuhkan waktu, tetapi tidak mungkin tahap pertama yang aktif akan lebih lama dari 18 jam.
Jika ini bukan bayi pertama Moms, maka mungkin mengalami persalinan yang lebih singkat daripada pertama kali, meskipun ini tidak dijamin. Bagi wanita yang pernah melahirkan sebelumnya, persalinan kala I aktif rata-rata berlangsung selama lima jam. Ini tidak mungkin berlangsung lebih dari 12 jam.
Fase mendorong persalinan (tahap kedua aktif) biasanya tidak boleh lebih dari tiga jam, atau dua jam jika Moms pernah punya bayi sebelumnya.
Ingatlah bahwa persalinan cepat belum tentu lebih baik untuk ibu atau bayi. Pekerjaan yang sangat cepat dapat menjadi tantangan fisik dan emosional. Namun, persalinan yang sangat lambat dapat menyebabkan Moms dan bayi kelelahan.
Menjelang persalinan, mulut rahim akan menjadi lunak dan melebar. Nah, masalahnya adalah tidak semua ibu hamil menjalani proses pembukaan yang cepat atau mudah. Sebagian ibu hamil mengalami proses pembukaan yang lama.
Ya, proses pembukaan mulut rahim setiap ibu berbeda. Setiap persalinan memilki keunikan masing-msing. Biasanya, ibu yang baru pertama kali menghadapi persalinan, proses pembukaan terjadi lebih lama. Berbeda dengan para ibu yang sebelumnya pernah melahirkan.
Lalu, bagaimana cara mempercepat pembukaan jalan lahir? Simak penjelasannya yuk, Moms
Di bawah ini ada beberapa cara mempercepat pembukaan kelahiran yang bisa Moms lakukan. Simak yuk!
1. Menjaga kebugaran tubuh
Ibu hamil dengan kondisi tubuh yang fit punya kesempatan untuk menjalani proses persalinan yang cepat. Bagi Bunda yang sering melakukan olahraga, tubuh Bunda akan tetap bugar dan daya tahan tubuh tinggi saat menghadapi kontraksi sehingga tidak membutuhkan bantuan epidural atau obat medis lain.
Selama hamil, Bunda bisa melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Berenang, jalan kaki di sekitar rumah, atau mengikuti kelas olahraga untuk ibu hamil, tentunya setelah mendapat persetujuan dari dokter ya.
2. Mengikuti kelas ibu hamil
Buat diri Anda familiar dengan proses kelahiran beserta semua tahapannya. Melatih diri untuk menghadapi setiap kontraksi akan membantu Bunda menghilangkan kepanikan dan bisa menjalani persalinan yang lebih mudah.
Carilah kelas ibu hamil yang tidak terlalu ramai, instruktur yang bersertifikat dan berpengalaman. Juga memiliki tujuan pelatihan yang sama dengan yang Bunda inginkan.
Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan
3. Mendapatkan bantuan profesional
Sebuah analisa yang diterbitkan oleh Jurnal Ginekologi Amerika mengungkapkan bahwa ibu yang melahirkan dengan ditemani oleh seorang doula (seorang profesional yang dilatih untuk membantu ibu melahirkan dan juga pasangan) 50% lebih rendah tingkat kemungkinannya untuk menjalani operasi caesar.
Selain itu, mereka yang ditemani doula menjalani proses persalinan 25% lebih cepat. Dan 30% lebih rendah tingkat kebutuhannya untuk menggunakan suntikan obat saat melahirkan. Selain mendiskusikan dengan dokter, Bunda dan pasangan juga harus merasa nyaman dengan doula yang kalian pekerjakan.
4. Mengalihkan perhatian
Bagi Anda yang akan melahirkan anak pertama, proses persalinan rata-rata mencapai 12 hingga 14 jam. Saat kontraksi pertama terjadi, Anda akan merasakannya di bagian bawah punggung, kemudian perut bagian bawah akan terasa kram.
Cobalah untuk tetap tenang, jika Anda menghitung setiap kontraksi dan mulai mengkhawatirkan kapan kontraksi berikutnya akan terjadi, Anda akan merasa sangat lelah dan lemas.
Alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain seperti berjalan di halaman rumah, mandi dengan shower atau mengobrol dengan pasangan. Apapun yang membantu Anda untuk rileks bisa mempercepat segala sesuatu yang akan terjadi.
5. Mengemil dengan hati-hati
Makanan kecil saat anda berada pada fase pertama proses kelahiran membantu menambah energi dalam tubuh anda. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau yang sulit dicerna, perut yang terlalu kenyang akan membuat anda merasa mual bahkan muntah pada fase terakhir persalinan.
Sebuah studi terbaru di Universitas California menyatakan bahwa menambah cairan di pembuluh darah bisa mempercepat persalinan. Saat masih berada di rumah, minumlah air putih yang banyak. Ketika sudah berada di rumah sakit, mintalah minum pada suster atau pasangan Anda kapanpun Anda merasa haus.
6. Mandi dengan shower hangat
Rasa sakit yang terjadi selama kontraksi membuat otot di tubuh Bunda tegang sehingga menambah ketidaknyamanan yang Bunda rasakan. Mandi dengan air shower hangat bisa meredakan ketegangan di tubuh Bunda. Hal ini bisa Anda lakukan pada tahap manapun dalam proses melahirkan.
7. Berendam di bathtub
Saat Bunda sudah mengalami kontraksi yang berat namun dokter berkata bahwa belum saatnya untuk suntikan epidural, Bunda bisa berendam di bathtub untuk membantu merilekskan otot-otot yang tegang karena kontraksi.
Bunda juga bisa dengan mudah bergerak saat berada dalam air, menggosokkan punggung secara pelan di dinding bathtub juga membantu mengurangi rasa kram dan tegang.
Saat Anda merasa telah cukup rileks, Anda bisa keluar dari bathtub. Jangan terkejut kalau pembukaan Anda sudah sempurna dan bayi siap lahir dalam waktu kurang dari satu jam.
Menjadi ibu adalah anugerah, tidak semua perempuan bisa merasakannya. Jadi jangan pernah takut menghadapi persalinan, karena setelah semua proses itu berakhir, Bunda akan menggendong seorang bayi lucu dalam pelukan.